Geological Database

Oke…… Blogger’s, pengunjung blog yang baik hati .....! Posting kali ini Penulis akan membahas bagaimana cara/tahapan membuat database geologi menggunakan software Surpac 6.2. Data yang digunakan penulis disini adalah data hasil pemboran endapan nikel laterit (Ore) berupa data logging bor dan hasil assay labnya. Berikut ini adalah tahapannya :  

Tahapan awal yang harus dipersiapkan dalam penyusunan database yaitu mempersiapkan data-data table yang terdiri dari data Collar, Survey dan Data Validation. Data Validation dapat dipisahkan/dibuat ke dalam bentuk Table baru misalnya Table Sample dan Table Lithologi. Semua data Table dibuat menggunakan Microsoft Excel dengan ekstension berjenis *.csv (Comma Delimeted)

Tabel dsurvey

Tabel data_validation

Tabel dcollar

Setelah data_Collar, data_Survey  dan Data_Validation sudah  siap, langkah selanjutnya buka program Surpac 6.2. Klik 2x pada icon Surpac hinggga muncul tampilan seperti dibawah ini

 Gambar B.1

Set layer kerja pada Directory Folder yang sebelumya sudah ada data_collar,data_survey, dan data_validation (Gambar B.2)

Gambar B.2

Kemudian klik kiri di daerah kosong pada daerah taskbar aktifkan Profil Geologi Database lihat (Gambar B.3)

Gambar B.3

Klik Database pilih Open/New Muncul kotak dialog Select Database ketik nama database yang mau dibuat 

Gambar B.4

Gambar B.5

Kemudian klik Apply muncul kotak dialog pilih Calculated karena database yang dibuat terdapat koordinat x,y,dan z lihat pada (Gambar B.6dan B.7)

Gambar B.6

Gambar B.7

Ketik nama table disini nama table yang digunakan yaitu data_validation disesuaikan dengan nama table yang ada di data, gunakan tanda garis bawah (Underline) sebagai pemisah  untuk table_collar dan table_survey tidak perlu karna merupakan table mandatory (table standar/wajib Surpac)

Gambar B.8

Gambar B.9

Klik di data_validation ketik nama dikolom Field dimulai secara berurutan dari interval lihat (table data_validation) sendangkan hole_id, samp_id, depth_from dan depth_to tidak perlu dimasukan karena nantinya secara otomatis akan terisi dengan sendirinya. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengisian Option Field ya :

·     Kesamaan/kesesuaian nama table dan Field dari nama table tersebut harus sama karena pada saat validation data, Surpac akan mendeteksi table_collar, table_survey dan table data_validation ketika ada kesalahan dalam pemasukan nama field di table_collar atau table_survey maka table data_ validation tidak dapat diproses atau error.

 

·      Type dari nama Field tersebut kalau nama field angka maka aktifkan typenya arahkan ke Real kalau terdiri dari gabungan huruf dan angka maka type fieldnya yaitu Character. Lihat pada (Gambar B.10) Ni typenya Real dan High Bound dari 999 diubah menjadi 100 dan Zona_Assay type Character.

Untuk table_collar dan table_survey tidak perlu diatur karna field tidak ada. Apabila pada fieldnya ada tambahan tinggal diisi saja sesuai dengan nama fieldnya. Kalau semuanya sudah selesai diatur klik Apply

Gambar B.10

Apabila pada directory folder kerja sudah muncul nama database dan di taskbar sudah muncul nama database juga berarti proses database telah selesai dibuat lihat (Gambar 11 dan 12 ). Tahapan selanjutnya yaitu mengimpor data kedalam database

Gambar B.11

Gambar B.12

Tahapan selajutnya yaitu mengimport data-data yang sudah dipersiapkan tadi kedalam database dengan cara klik Database pilih Import Data muncul kotak “Select Format File For Load/Unload” lihat (Gambar 12) pada kolom “Format File Name” cari file jenis *.dsc biasanya sudah ada. “Report File Name” isi nama file keluarannya kemudian klik Apply

Gambar B.13

Gambar B.14

Klik Apply lagi untuk melanjutkan ke  proses berikutnya, setelah itu mucul kotak dialog hilangkan tanda centang untuk opsi  "Tranlation dan Styles" muncul tampilan kotak dialog lagi “Load Database Table From Text File” lihat (Gambar 16) arahkan mouse ke kotak putih klik selanjutnya cari table_collar, table_survey, dan data_validation disesuaikan kolomnya

Gambar B.15

Gambar B.16

Tunggu sampai proses Validation selesai. Setelah validation selesai maka Surpac akan mereport data yang dimasukan tadi. Disini jumlah data/titik bor yang dipakai ada 36  maka ‘ jika data Insert 36 yang direjected 1 menandakan validation betul” sehingga data yang direject cuma 1 kalau lebih dari 1 berarti data yang diinput belum masuk secara keseluruhan 

Gambar B.17

Gambar B.18

Gambar B.19

Untuk melihat data table yang sudah divalidation dengan cara klik Edit pilih View Data lihat (Gambar B.20) kemudian muncul kotak dialog lihat (Gambar 21) pilih data_validation kemudian tekan Apply klik Apply lagi hasilnya dapat dilihat (Gambar 22)

Gambar B.20

Gambar B.21

Gambar B.22

Untuk melihat penyebaran lubang bor dari database yang sudah divalidation yaitu klik di nama database lihat (Gambar B.23) pilih Display Drillholle

 Gambar B.23

Muncul kotak dialog “ Draw Holes” lihat (Gambar B.24) untuk kolom Collar Styles isi nama field dengan hole_id, Label Orientation ganti Centered untuk kolom Label  pilih Table data_validation aktifkan fieldnya pilih Ni. Sebenarnya ada banyak pilihan untuk melihat penyebaran lubang bor tetapi disesuaikan dengan kebutuhan saja. Hasil tampilannya dapat dilihat pada (Gambar 25 dan 26)

Gambar B.24

Gambar B.24

Gambar B.24

Sampai disini dulu….. ya… tulisan saya tentang database geological menggunakan Surpac nanti baru dilanjut lagi Semoga posting ini dapat bermanfaat bagi para pengunjung blog (mining, teman, atau yang numpang lewat saja………..! Salam Tambang ………………… !  

By Ari.Amq (North Mollucas)

.